Jumat, 11 November 2011

Inflasi -akuntansi Biaya-.


Masalah Inflasi (kenaikan harga)
·                     Jenis-jenis inflasi
-          Inflasi tarikan permintaan
      Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi dan menimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa. Pengeluaran yang melebihi ini akan mengakibatkan inflasi.

-          Inflasi Desakan Biaya
      Inflasi ini terjadi saat perekonomian berkembang pesat ketika tingkat pengangguran adalah sangat rendah. Ketika perusahaan menaikan produksi dengan cara memberikan gajji dan upah yang lebih tinggi dan mencari pekerja baru dengan tawaran, akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga berbagai barang.

-          Inflasi Diimpor
      Inflasi juga dapat bersumber dari kenaikan harga barang yang diimpor. Inflasi ini akan wujud apabila barang-barang impor yang mengalami kenaikan harga mempunyai peranan penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan-perusahaan.

November Deflasi, Inflasi 2009 Diprediksi 3,5 Persen

            Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih ada potensi deflasi pada November. Sementara hingga akhir tahun, diprediksi inflasi 2009 akan bergerak di level 3,5%.
            "Bulan ini (November), potensinya lebih ke deflasi. Kalaupun ada inflasi, nilainya kecil sekali," kata Kepala BPS Rusman Heriawan kepada Media Indonesia, Minggu (29/11).

Rusman menjelaskan, deflasi terjadi karena terjadi penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok pada November setelah mengalami klimaks kenaikan harga pada September lalu. Libur dan perayaan Idul Adha juga tidak memberikan dampak besar terhadap permintaan kebutuhan pokok di pasar.
Biasanya kalau lebaran kan permintaan daging naik. Idul Adha justru kebalikannya. Ini salah satu yang bisa sebabkan deflasi. Jadi, korelasinya zero persen,.
            Untuk Desember, Rusman memprediksi akan ada sedikit kenaikan angka inflasi dengan adanya perayaan Natal dan persiapan tahun baru 2010. Namun, hal ini tetap tidak akan berdampak besar terhadap angka inflasi tahunan. Pasalnya, banyaknya masyarakat yang merayakan Natal di Indonesia tidak sebanyak yang merayakan hari raya Idul Fitri.
            Hal tersebut, lanjutnya, berpengaruh terhadap angka inflasi 2009 secara keseluruhan. Jika dilihat dari tren inflasi dari Januari hingga perkiraan Desember, Rusman memprediksi, inflasi akan bergerak di kisaran angka 3,5%. "Desember kami optimistis ya 3,5%, pesimis 4%. Tapi secara keseluruhan sekitar 3,5%," katanya.
            Faktor utama penentu turunnya angka inflasi tersebut, kata Rusman, selain karena cenderung turunnya harga kebutuhan pokok juga karena tidak adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan pricing shock, seperti menaikkan harga BBM atau Tarif Dasar Listrik (TDL). Kalaupun ada kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti elpiji, hal tersebut tidak akan berdampak banyak

Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi
          Hubungan antara output (pendapatan) agregat (Y) dengan tingkat pengangguran (U). Peningkatan Y berarti perusahaan memproduksi lebih banyak output. Untuk memproduksi output lebih banyak maka dibutuhkan banyak tenaga kerja dalam proses produksi. Maka peningkatan Y mengakibatkan  peningkatan lapangan kerja. Dan tingkat pengangguran lebih rendah. Peningkatan Y berhubungan dengan penurunan U, maka U dan Y terkait secara negatif.

Ketika Y naik, tingkat pengangguran turun, dan
ketika Y turun, tingkat pengangguran naik.

            Jika perekonomian tidak mendekati kapasitas, akan ada sedikit kenaikan tingkat harga. Namun ketika permintaan agregat terus tumbuh, kemampuan perekonomian untuk meningkatkan output akhirnya akan mencapai batasnya. Jika output tidak bisa tumbuh, tingkat pengangguran tidak bisa didorong lebih rendah lagi.

Ada hubungan negatif antara tingkat pengangguran dan tingkat harga. Tingkat pengangguran turun sebagai tanggapan atas perekonomian yang bergerak makin dekat ke output kapasitas, sedangkan tingkat harga keseluruhan naik terus.

Tingkat inflasi adalah perubahan persentase dalam tingkat harga itu sendiri. Kurva Phillips adalah grafik yang memperlihatkan hubungan antara tingkat inflasi dan dingkat pengangguran.

Inflasi dan Perkembangan Ekonomi
            Inflasi yang tinggi tingkatnya tidak akan menggalakkan perkembangan ekonomi. Biaya yang terus menerus naik menyebabkan kegiatan produktif sangat tidak menguntungkan. Maka biasanya para pemilik modal lebih suka menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi. Pengusaha lebih suka menjalankan kegiatan investasi yang seperti ini, investasi produktif akan berkurang dan tingkat kegiatan ekonomi menurun. Sebagai akibat, pengangguran akan meningkat.
            Kenaikan harga menyebabkan barang-barang Negara itu tidak dapat bersaing dipasar internasional. Maka ekspor akan menurun. Dan saat harga-harga semakin tinggi akibat inflasi menyebabkan barang-barang impor menjadi relative murah. Ekspor yang menurun diikuti impor yang bertambah menyebabkan ketidakseimbangan dalam aliran mata uang asing. Dan neraca pembayaran akan memburuk.

Inflasi dan Kemakmuran Masyarakat
1.      Inflasi akan menurunkan pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan tetap. Pada umumnya kenaikan upah tidaklah secepat kenaikan harga. Maka inflasi akan menurunkan upah riil individu yang berpendapatan tetap.

2.      Inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang. Simpanan tunai dan simpanan dalam institusi-institusi keuangan lain merupakan simpanan keuangan yang akan berkurang nilainya apabila inflasi terjadi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar