—» Suatu ukuran evaluasi kinerja pusat investasi
v RETURN ON INVESTMENT (ROI)
—» ukuran kinerja yg mengkaitkan laba operasi dg aktiva yg dioperasikan untuk memperoleh laba ybs, yg ditentukan dg membagi laba operasi dg rata-rata aktiva operasi, dg rumus :
ROI | = Margin x Turnover |
| = (Operating Income/Sales) x (Sales/Average Operating Assets) |
| = Operating Income/ Average Operating Assets |
ILUSTRASI :
PERBANDINGAN RETURN ON INVESTMENT | |||||
| Divisi Elektronik | Divisi Alat Medis | |||
2005 : Sales (a) Operating income (b) Avarage operating assets (c) ROI (b) : (c) | Rp 300.000.000,- 18.000.000,- 100.000.000,- 18% | Rp 1.170.000.000,- 35.100.000,- 195.000.000,- 18% | |||
2006 : Sales (a) Operating income (b) Avarage operating assets (c) ROI (b) : (c) | Rp 400. 000.000,- 20. 000.000,- 100. 000.000,- 20% | Rp 1.170.000.000,- 29.250. 000,- 195. 000.000,- 15% | |||
PERBANDINGAN MARGIN & TURNOVER | |||||
| Divisi Elektronik | Divisi Alat Medis | |||
| 2005 | 2006 | 2005 | 2006 | |
Margin (b) : (a) Turnover (a) : (c) | 6,00% (x) 3,00 | 5,00% (x) 4,00 | 3,00% (x) 6,00 | 2,50% (x) 6,00 | |
ROI | 18,00% | 20,00% | 18,00% | 15,00% | |
v ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
—» ukuran kinerja yg memperhitungkan biaya modal atas modal yg diinvestasikan untuk memperoleh laba operasi setelah pajak (after-tax operating income), dg rumus :
EVA | = After-tax operating income – (Weighted average cost of capital x capital employed) |
Unt itu perusahaan harus mengidentifikasi semua sumber pendanaan yg digunakannya, yg meliputi pinjaman dan modal sendiri (saham yg diterbitkan).
Dana pinjaman umumnya membebankan bunga, yg harus disesuaikan dg pengurangan pajak, misalnya penerbitan 10 tahun bonds dg tingkat bunga 8% dan tarip pajak 40%, mk after-tax cost of bonds = {8% - (40% x 8%)} = 4,80%.
Adapun dana modal sendiri (equity) berbeda. Cost of equity adalah opportunity cost investor, dmn para pemegang saham selama ini menerima return rata-rata 6% poin diatas return obligasi pemerintah jangka panjang (long-term government bonds), misalnya tingkat bunga long-term government bonds 6%, mk average cost of equity = 6% + 6% = 12%.
ILUSTRASI :
PT. SERUNAI MERDU mempunyai 2 sumber pendanaan yaitu long-term bonds, 9%, Rp 20.000.000,- dan common stock Rp 60.000.000,- dg tingkat resiko rata-rata (average risk). Tarip pajak perusahaan adalah 40% dan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang alah 6%.
Maka :
| Jumlah | % | x | After-Tax Cost | = | Weighted Cost |
Bonds Common Stock | Rp 20.000.000,- 60.000.000,- | 0,25 0,75 | | 9%(1–40%) = 5,40% 6% + 6% = 12% | | 1,35% 9,00% |
Total | Rp 80.000.000,- | 1,00 | | | | 10,35% |
—» Weighted average cost of capital perusahaan adalah 10,35%
Bila laba operasi perusahaan Rp 14.800.000,- dg modal dioperasikan Rp 40.000.000,-, maka :
Operating income Income tax (40% x Rp 14.800.000,-) | Rp 14.800.000,- (-)5.920.000,- |
After-tax operating income Cost of capital (10,35% x Rp 40.000.000,-) | Rp 8.880.000,- (-)4.140.000,- |
Economic value added (EVA) | Rp 4.740.000,- =========== |
v RESIDUAL INCOME (RI)
—» Ukuran kinerja yg mrpk perbedaan antara laba operasi sebelum pajak dan pengembalian (return) dlm dollar/rupiah yg diperoreh dari aktiva operasi, yg dihitung dg rumus :
| | |
RI = | Before-tax operating income | – (Minimum ROI x Average operating assets) |
| | |
Minimum ROI ditetapkan oleh perusahaan.
ILUSTRASI :
PT. SATRIA PRADHANA memperoleh laba operasi Rp 48.000.000,-, dg aktiva operasi per 1 Januari Rp 277.000.000,- dan per 31 Desember Rp 323.000.000,-. Manajemen perusahaan menetapkan besarnya minimum ROI sebesar 12%, maka :
Average operating assets = (Rp 277.000.000,- + Rp 323.000.000,-)/2 = Rp 300.000.000,-
RI = Operating income – (Minimum ROI x Average operating assets)
= Rp 48.000.000,- - (12% x Rp 300.000.000,-) = Rp 12.000.000,-
ILUSTRASI (KOMPREHENSIF) :
Divisi Produk Pembersih mempunyai peluang untuk berinvestasi pada 2 proyek pada tahun mendatang. Berikut perkiraan ROI kedua proyek tsb :
| Proyek I | Proyek II |
Investasi Laba operasi ROI | Rp 100.000.000,- 13.000.000,- 13% | Rp 40.000.000,- 6.400.000,- 16% |
Divisi ini kini telah memperoleh ROI 15%, dg aktiva operasi sebesar Rp 500.000.000,- dan laba operasi Rp 75.000.000,-. Manajer divisi menyetujui penanaman modal investasi baru sampai Rp 150.000.000,-. Tingkat pajak pendapatan sebesar 35%, cost of capital sebesar 9% dan minimum return on investment sebesar 12%..
Maka terdapat 4 alternatif yg dapat dipertimbangkan berkaitan dg peluang investasi tsb :
I. Menginvestasikan modal pada Proyek I
II. Menginvestasikan modal pada Proyek II
III. Menginvestasikan modal pada Proyek I dan Proyek II
IV. Tidak menginvestasikan modal pada proyek manapun
MAKA :
Ø Perbandingan ROI keempat alternatif sbg bahan pertimbangan :
| A L T E R N A T I F | |||
| I | II | III | IV |
Laba operasi (a) : · Rp75 jt + Rp13 jt = · Rp75 jt + Rp6,4 jt = · Rp75 jt + Rp13 jt + Rp6,4 jt = · Rp75 jt | Rp 88,0 juta - - - | - Rp 81,4 juta - | - - Rp 94,4 juta - | - - - Rp 75,0 juta |
Aktiva operasi (b) : · Rp500 jt + Rp100 jt = · Rp500 jt + Rp40 jt = · Rp500 jt + Rp100 jt + Rp40 jt = · Rp500 jt | 600,0 juta - - - | - 540,0 juta - - | - - 640,0 juta - | - - - 500,0 juta |
ROI = (a) : (b) | 14,67% | 15,07% | 14,75% | 15,00% |
Bdsrk perbandingan ROI diatas, mk manajer divisi sebaiknya memilih alternatif II, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Proyek II, karena menghasilkan ROI paling besar, sehingga akan meningkatkan ROI 0,07% (dari 15% menjadi 15,07%).
Ø Perbandingan EVA keempat alternatif sbg bahan pertimbangan :
| A L T E R N A T I F | |||
| I | II | III | IV |
Laba operasi sebelum pajak | Rp 88,00 juta | Rp 81,40 juta | Rp 94,40 juta | Rp 75,00 juta |
Pajak 35% | (-) 30,80 juta | (-) 28,49 juta | (-) 33,04 juta | (-) 26,25 juta |
Laba operasi sesudah pajak | Rp 57,20 juta | Rp 52,91 juta | Rp 61,36 juta | Rp 48,75 juta |
Cost of Capital : 9% x Rp 600 juta 9% x Rp 540 juta 9% x Rp 640 juta 9% x Rp 500 juta | (-) 54,00 juta - - - | - (-) 48,60 juta - - | - - (-) 57,60 - | - - - (-) 45,00 juta |
EVA | Rp 3,20 juta | Rp 4,31 juta | Rp 3,76 juta | Rp 3,75 juta |
Bdsrk perbandingan EVA diatas, mk manajer divisi sebaiknya memilih alternatif II, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Proyek II, karena menghasilkan EVA paling besar, sehingga akan meningkatkan EVA 0,56% (dari Rp 3,75 juta menjadi Rp 4,31 juta).
Ø Perbandingan RI keempat alternatif sbg bahan pertimbangan :
| A L T E R N A T I F | |||
| I | II | III | IV |
Laba operasi sebelum pajak | Rp 88,00 juta | Rp 81,40 juta | Rp 94,40 juta | Rp 75,00 juta |
Min ROI x Operating assets : 12% x Rp 600 juta 12% x Rp 540 juta 12% x Rp 640 juta 12% x Rp 500 juta | (-) 72,00 juta - - - | - (-) 64,80 juta - - | - - (-) 76,80 juta - | - - - (-) 60,00 juta |
RI | Rp 16,00 juta | Rp 16,60 juta | Rp 17,60 juta | Rp 15,00 juta |
Bdsrk perbandingan RI diatas, mk manajer divisi sebaiknya memilih alternatif III, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Proyek I & Proyek II, karena menghasilkan RI paling besar, sehingga akan meningkatkan RI 17,33% (dari Rp 15 juta menjadi Rp 17,60 juta).
Thanks,, sngat membantu
BalasHapusbagus guys. sangat membantu
BalasHapus.
Terim kasih, sangat membantu menyelesaikan tugas
BalasHapus